Kamis, 17 Desember 2009

Menyonsong Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta Juli 2010 Muhammadiyah Harus Meneguhkan Komitmen Substansialnya Oleh Mas ud HMN*)

Dalam rangka Menyonsong Mukatamar Saru Abad agaknya Muhammadiyah harus meneguhkan peran subsatsialnya.Yaitu apa saja cerita sukses yang dicapai. Tulisan singkat ini ingin mencoba menelusuri kisah sukses itu.terutama menghubungakan dengan 3(Tiga) komitmemnya yaitu (1) al Khair (2) amar makruf nahyi mungkar dan (3) aqidah tauhid iman kepada Allah Jika dicermati kelahiran Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah, sesungguhnya tidak dapat dilepaskan dari 3 (tiga) komitmen pantingnya, yaitu menyerukan al-khair, mengajak amar makruf nahyi mungkar dan beriman kepada Allah.Komitmen ini ibarat tali berpilin tiga yang harus dilaksanakan secara bersamaan dalam perjuangannya membangun bangsa dan negara.(Muhammadiyah Dan Harapan Masa Depan : Anwar Ali Akbar & Mas ud HMN,2002) Hanya saja menjadi pertanyaan hingga sejauh ini, apa pencapaian Muhamamdiyah dalam meraih gerakan dakwahnya tersebut. Dalam hal komitmen pertama yaitu al khair sesungguhnya adalah wawasan kepribadian Muhamamdiyah,umat yang baik.Kata khair berarti baik lawan dari kata bi'sa . Bi'sal A'mal bseburuk buruknya amal.Khairul amal. sebaik baik amal, Khairul kalam, sebaik baiknya ucapan. Selanjutnya menjadi khairul ummah adalah simbol kepribadian. Hal itu merujuk pada sejarah nabi menggambarkan umat yang baik itu adalah umat yang amanah,pekerja yang tekun,memilki keberanian punya rasa kemanusiaan yang tinggi, Seperti terlihat kemudian ditangan kahlifah sebagai penerus muncul pemerintahan yang bersih, dan kuat (Khalifah Abbasyiah) serta kemjuan ekonomi dan ilmu (khalifah Al Mansur) Pendek kata,umat yang baik (Khairah ummah) merupakan target sasaran kerptibadian Muhammadiyah. Komitmen kedua, amar makruf nahyi mungkar berarti Muhammadiyah mengajak berbuat baik dan dipihak lain melakukan kritik atau perlawanan terhadap kejahatan (mungkar), Pada posisi ini Muhammadiyah menjalankan fungsi dakwahnya untuk membangun bangsa dan negara. Komitmen ketiga, Iman kepada Allah (tauhid),Dalam hal ini Muhammadiyah menjalankan fungsi dakwah dalam membangun aqidah umat. Dalam pandangan Muhammadiyah uamt yang baik adalah umat yang bermar makruf nahyi mungkar dan punya pegangan aqidah tauhid yang kuat kokoh. Terhadap point sejauh mana pencapaian tiga kmomitmen tersebut setelah melintasi satu abad perjalanannya dapat dsampaikan sbb. Sejauh ini menurut hemat kita,sudah banyak keberhasilan yang dicapai. Muhammadiyah bersama Umat Islam Indonesia membangun pendidikan dalam membangkitkan umat.Keterebelangan telah diatasi, al khair telah mulai diraih. Kesejhteraan telah mulai di nikmati bangsa Indonesia,meskipun belum merata. Ini bisa dilihat dalam perkembangan kota dan transportasi serta kesempatan mendapatkan pendidikan dan terbukanya kebebasan berpikir. Bidang dakwah amar makruf nahyi mungkar juga sudah menggembirakan,peran untuk membangun sudah terbuka,seperti pelarangan perjudian, dan perbuatan maksiyat. Bidang Aqidah dan tauhid umat terus diupayakan.Membangun umat beriman melalui sarana dakwah,baik melaui rumah ibdah,media cetak dan electronik berjalana dengan baik.Sehingga seabad Muhamamadiyah tidak ada proyek pengkufuran untuk mengobok obok umat Islam. . Satu hal yang penting tiga komitmen Muhammadiyah itu berjalan secara serempak.sinergik.Oleh karena demikian maka komitmen ini menjadi berkelindan dan sebagai pintalan tali tiga sepilin. Inilah kadang kadang terjadi kesalahan menilai,Misalnya Muhammadiyah hanya dipandang dari amarmakruf nahyi mungkar saja dan mereduksi fungsi aqidah tauhid Muhammadiyah. Atau kadang tak menilia akhlaknya orang Muhammadiyah. Juga.menilai Muhammadiyah dari amar makrufnya tapi tidak mleihat nahyi mungkarnya Bisa juga menilai Muhammadiya dari gerakan dakwah gerakan keilmuan, tapi tidak mengkaitkannya dengan kepribadian Muhammadiyah yang amanah,pekerja keras, dan tidak sombong. Diatas semua itu delam mecermati satu abad Muhammadiyah dan Muktamar di Yogyakarta bulan Juli 2010 yang akan datang perlu kita catat Pertama selayaknya Muhammadiyah memperteguk tiga komitamennya untuk tetap meraih sukses masa depan.Muhammadiyah akan punya masa depan jika ia dapat mefungsikan gerakan menjadi khairah umat,melaksanakan amar makmruf nahyi mungkar dan menanamkan agidah tauhid kerberimanan kepada Allah. Sementara, Muhammadiyah tidak akan dapat meraih susses masa depan jika meninggalkan tiga komitmen dasar tersebut sebagai khairah umat,tidak beraar makruf nahyi mungkar dan melupakan membangun aqidah tauhid keberimanan kepada Allah SWT. Wallahu a'lam bissawab, *)Penulis adalah Dosen Univ Muhammadiyah Prof Dr Hamka Jakarta.

0 komentar :