Minggu, 29 April 2012


Mengangkat Filsafat ilmu sebagai Kebangkitan Kebudayaan pada topik ini adalah dalam takrif filsafat ilmu berjalan seiring dengan  kebudayaan Semakin maju ilmu semakin berkembang kebudayaan. Tak dapat dimungkiri Era sekarang ini masih merupakan era  kemajuan ilmu. Namun kebudayaaan mengalami krisis..Hal ini mensumsikan filsafat tak  seiring dengan kamanusiaan.Soal moral  spiritual, soal ekploitasi alam,soal banyaknya orang bunuh diri,problem kriminal semakin tinggi

Filsafat ilmu  sebagai tapak inetelektual  agaknya  kian diperlukan  untuk  menghadapi  tantangan  yang aktual dewasa ini . Alasan utamanya  adalah bahwa  masyarakat  sedang  terbawa oleh satu gelombang kehidupan global.Gelombang  tersebut  menimbulkan krisis pada banyak bidang  seperti moral, intelektual dan  spiritual

Kamis, 22 April 2010

Laporan Perjalanan ke Viet Nam : Sungai Mekong Sumber Kehidupan
Oleh Mas ud HMN
Enam jam menyusuri Sungai Mekong tidak terasa penat.Padahal lima jam sebelumnya kami naik mobil dari Ho Chimin City yang dulu bernama kota Saigon.Perjalanan kami berempat (saya,Meizar Dt Tantamo, Juwilir Syam dan Zulpadli) dari Jakarta kenegeri Muslim Minoritas ini memang terasa menarik


Sungai Mekong adalah sebuah sungai dengan panjang 5400 km melewari 7 nrgara bermuar ke Laut Laut Cina Selatan.Ia bukan hanya keindahan alami tapi juga sumber kehidupan baik bagi Vieth Nam, juga Negara lain yang dilalui oleh sungai yang hulunya di Cina Tengah tersebut.Dalam kunjungan kami 3 hari ke Vieth Nam 22-24 Maret 2010 lalu, menorehkan kesan demikian.Negara itu kini sedang menggeliat dalam gerakan membangun memcapai cita nasionalime nya, Sungai Mekong sumber kehidupan, memberi sumbangan yang penting,sebagai jalur tranportasi, penghasil ikan, sangat berarti bagi Viet Nam
Setelah dua malam kami menikmati suasana malam di Ho Chimin City 0un kami tinggalkan.sebuah kota besar kedua selain Hanoi jarak kedua kota itu lk 1.000 km.Kota ini ramai dan gemerlap lampu neon warna warni.Sepeda sebagai kendaraan rakyat terlihat dimana mana.”Mmang kendaraan tradisionil disini “ kata Bachsani (23) pembimbing kami dalam perjalanan.Juga mobil buatan Eropah seperti Mercy dan VW banyak dipakai.
Putra Viet Nam asli ini meyakinkan kami bahwa mobil yang membawa kami keliling di kota Ho Chimin Citu adalah mobil buatan Mercy keluaran Jerman. Dalam lpgat Melayu yang tidak begitu pas Bachsani berkata “Orang Viet Namh suka mobil Mercy”
Mahal ? tanya kami, Ia menjawab tidak mahal cukup terjangkau .
Mobil keluaran Jepang menyusul kendaraan buatan Eropah, “kami disini lebih suka produk mobil Eropah” kata Mariam (35) seorang wanita Vieth Nam pemilik Restoran Halal Food .DiRestoran Halal Food yang ia kelola mempromosikan juga souvernir bagi pendatang
No expensip Sir, ujar Mariam menfatakan tidak mahal dalam bahasa Inggris yang fasih Sejak dari saputangan khas Viet Nam, jam dinding dan baju kjaos dan topi. Juga ada dasi bermacam warna
Dasi bukan pakain khas mereka.Tapi dalam pakaian resmi mereka pakai Mungkin ini juga sebuah fenomena di Vieth Nam yang punya orientasi Eropah sebab sejarah masa lalu nereka sebagai jajahan Perancis ketimbang Amerika meskipun pernah juga mnejajah Vietnam.”kepedihan hati kami terhadap perlakuan Amerika yang pernah membom Vietnam masih sukar dilupakan” kata Bachsani yang di benarkan Mariam.
Memang itulah kenyataan walau masa sudah lama berlalu ketika Amerika hengkang dari Vietnam tahun l976 setelah perang bertahun tahun.Ada perubahan bear sudah terjadi negara Asia Timur kini telah membuka era baru untuk masing masing terbuka.Komunitas Viet Nam mendapat peluang untuk tinggal di Amerika bagi mereka yang mau.Untuk mneruskan pendidikan juga terbuka lebar di Universitas Amerika.
Bagi Abdullah,(28)seorang putra kelahiran Chudog 550 km utara Ho chiminh City kini di Los Angeles meneruskan pelajaran mengambil Magister bidang bussines.”Saya juga memulai bisnis bersama teman teman di Amerika” katanya
Nama Abdullah agak asing kedengarannya bagi dia seorang Vietnam asli.Nama itu adalah nama Islam yang diberikan orang tuanya yang juga sudah Muslim dalam generasi kedua.Nenek mereka sudah bermukim sejak 200 tahun lalu ketika ada perpindahan penduduk dari Annam selatan Ho Chiminh City
Kami adalah generasi Muslim kedua kata ayah Abdullah (80),Kami adalah keluarga besar di Chudog yang semuanya Muslim.Sebagian famili kami ada di Amerika dan yang mukim di Emirat Arab.,katanya menambahkan.
Mewakili keluarga besar Muslim, Chudog,Abdullah menyampaikan terima kasih.”Anda orang pertama dari Muslim Indonesia kemari”, ujarnya.
Chudog adalah sebuah daerah tingkat II (Kabupaten) dengan penduduk kurang lebih 250 ribu.Disini ada 12 masjid kecil dan salah satu masjid besar yaitu masjid Jamik bernama Al Mubaraqah Penduduk pada umumnya bertani menamam padi sayur sayuran.sebagian menjadi pedagang antar kota
Meskipun tidak mewah,kehidupan kota kecil ini damaisaja.Pagimereka pergi kesawah atau kebun sore mereka pulang,Bayangan muka mereka penuh kedamain dan menerima kondisi apa adanya.
Yang pasti Vieth Nam adalah negeri yang surplus beras.Negara terpaksa harus mengeksport beras keluar karena sudah berlebih untuk keperluan rakyat Viet nam sendiri. Ekonomi mereka kini menggiatkan tanama kopi, tebu (gula), dan karet dan kini semakin maju. Kopi eksport dari Viet Nam ke Eropah Asia Tenggara dan Amerika mulai terkenal. Negara pengeksport beras dan kopi. Selain itu juga penghasil bauksit,.batubara kayu, pospat dan mangan
Lebih dari itu Negeri yang sering dipanggilkan Negeri paman Ho,--nama bapak bangsa Vieth Nam Ho Chimin—adalah negeri yang stabil dalam politik.Rakyat merasa diayomi pemimpinnya.Karena ada semagat lagu kebangsaan For Ward Soldier (Majulah Kemuka Kestria) Mereka tak mengenal protes,tak ada demo.Pemimpin dan rakyat tidak bermasaalah.Mereka berjalan seiring.

Minggu, 07 Maret 2010

Kunjungan Presiden SBY Untuk Kerjasama Indonesia dan -Australia Oleh Mas’ud HMN Adanya rencana kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Australa awal Nopember 2009 ini tentu sangat bearrti dalam membangun kerja sama Indonesia Australia,Khusunya menghapus kekhawatiran pihak Indonesia selama ini terhadap kebijakan pertahanan Australiai yang lazim disebut Dibb Reviuw. Apa lagi,naiknya Kevin Ruth sebagai Perdana Menteri yang berbeda dengan pendahulunya, tingkat kekhawatiran mulai mengendor,Artinya tidak lagi ada isu baru yang potensial menganggu . Amat berbeda ketika Dibb (l995) mngajukan konsep Teritory Utara yang terkenal itu dan juga aliannsi John Howard dengan Aliansi Amerikanya,kelihatan sekali retaknya hubungan Indonesia Australia.Masyarakat kedua negara sangat terlibat dalam kehawatiran terhadap hubungan kedua tetangga ini. Jadi,,demi untuk kepentingan kejujuran dan rasionalitas, untuk apa hubungan itu bagi kedua negara perlu disamakan dulu. Apakah untuk saling mengalahkan (kolonial), ataukah untuk kemitraan (cooperatif) dalam kerangka kesejahteraan ,kedanaian wilayah selatan ini Misalnya apa tujuan akhir Dr Paul Dibb yang membagi tiga wilayah pertahanan Australia yang disebut sebagai konsep Teritory Utara )l995).Yakni wilayah I dengan panjang 4ribu mil meliputi utara,,Selandaia baru Cosmos Wilayah perthanan II 3ribu mils kearah Asia Tenggara dan Asia selatan dan Wilayah III wilayah diluar itu belahan dunia lainnya Yang pada intinya adalah kemanaan Australia dengan memandang Indonesia sebagai ancaman.(Australia Dimata Indonesia :l988) Jika dimisalkan lagi dalam gambar:Ada militer Australia dengan tameng pengaman bertulisn Dibb Report memunculkan dari tiga lobang moncong meriam. Moncong meriam dihadapkan pada dua orang yang sedang memegang anak panah.Dibawah dua orang -yang mengambarkan Indonesia dan Papua Niew Gunea itu- tertulis : Memakai Tameng besar?/ Hak dia ! Bukan lantaran takut sama kita. (Kompas 7 Juni l986) Tetapi ,apakah benar tidak ada kekhawatiran yang melatar belakangi Dibb Review. tersebut.Sementara,di Perlemen Australia sendiri pembahasan tentang pertahanan Australia yang mampu mwenghadapi segala ancaman dari utara terus berlangsung. Juga, Paul Dibb sendiri,punya kapasitas sebagai Deputi Direktur Joint Inteligent Organisation,disamping jabatan sebagai Pusat Pengkajian Stategi Pertahanan Keamanan di Monash University.. Ini menunjukkan ada yang tersembunyi dibalik konsep pertahanan tersebut. Konsep Dibb Review memang dibatasi menjelang tahun 2005 an. Tetapi, tidak bisa tidak dengan kebijakan John Howards yang beraliansi dengan Amerika esensi Dibb Review terus saja berlangsung Kembali kepada persoalan kejujuran dan rasionalitas antara Jakarta dan Canberra, paska John Howard menjadi penting. Misalnya jangan sampai ada lagi demontrasi di Jakarta yang mengancam Kedutaan Besar Australiai.Apa lagi adanya sweaping terhadap warga negara Australia oleh pihak masyrakat Indonesia.Sebaliknya tidak lagi kata kata pedas petinggi Austtalia menuduh Indonesia teroris..Atau tidak terulangnya kasus Sutioyoso, dalam kapasitas Gubernur Jakarta diundang sebagai tamu ke Australia kemudian didatangi oleh pihak Kepolisian Australia untuk ditangkap dijadikan tersangka dalam Pengadilan berkaitan masaalah semasa Timur Leste belum merdeka... Menurut pendapat saya,Jakarta dan Canbera harus merumuskan strategi pertahanan dan strategi persehabangan. yang berintikan dua hal yaitu Pertama,Dibb Review harus dimodivikasi menjadi pertahanan bersama ,untuk mengamankan sumber daya ekonomi keluatan,perikanan dan sumber lainnya,Sebab kekakyaan laut, dan kekayaan lainnya dapat diatur penggarapan secara bersama jika kedua negara mau melakukannya. Alasannya dua samudera Indonesia dan Pasifik berada dalam lingkup wilayah Indonesia dan Australaia yang nota bene adalah dua negara kuasa diregion selatan ini Kedua, strategi persahabatan dibangun atas persmamaan yang tidak saling menganggu.,Indonesia harus menghapus image sebagai negara yang dipengaruhi kakuatan radikalisme Agama. Sementara Australia harus menghapus pula mitos yang mengukuhkan diri orang Austalia adalah orang Eropah di Selatan. Tidak demikian. Indonesia dan Australia adalah sama sama orang Selatan saat ini yang berjuang untuk menentukan kepastian hari depan mereka sendiri.: Era Kevin Ruth Era Kevin Ruth niscaya sebuah harapan Mungkin era John Howard adalah sisi yang crusial dalam hubunga Jakarta dan Canbera bila melihat berbagai peristiwa yang terjadi .Peristiwa Bom Bali yang menewaskan 200 warga Australia diikuti dengan Bom Kuningan yang ditujukan pada Kantor Kedutaan Besar Australia adalah sisi gelap dari konteks Jakarta dan Canberra. Saat itu,banyak orang menyaksikan kemarahan Australia dengan bahasa yang disampaikan John Howard yang serta merta beralinsi dengan Amerika menuduh sana sini biang teroris, termasuk Indonesia. Orangpun dapat memahami perasaan pemerintah Australia waktu itu yang secara hitam putih berjuang digarris depan menghadapi kekerasan dan aksi kaum teroris. Namun demikian, Jakarta ingin memahami persoalan itu secara jernih.Maksudnya ketegasan sikap Indonesia terhadap Teroris tidaklah mencala mencle. Tetapi kejernihan pandangan umat Islam,harus diberi juga bobot tersendiri. Kekerasan tidak akan selsesai dengan membalas dengan aksi kekerasan pula.Apa lagi menentukan seenakanya siapa yang mendalangi teror.Pertimbangan melawan Teror,yang dipimpin Amerika tidak bisa diterima sepenuhnya oleh banyak kawasan dunia Inilah agaknya suasana yang crusial bagi Jakarta dan Canbera, ketika Indonesia mendukung aksi melawan Teror dengan pertimbangan sendiri, ketimbang Caberra dibawah John Howard melawan Teror seperti kemauan Amerika. Kini yang mendesak strategi pershabatan bisa ditegakkan kembali atas dasar yang baru.Hal itu mengingat John Howard sudah tidak lagi jadi Perdana Menteri yang akan disusul naiknya Barack Obama ke tampuk pemerintahan Amerika Serikat.Sseutu yang tidak mustahil Mengapa tidak. ..

Selasa, 16 Februari 2010

Menyonsong Satu Abad Mukatamar Di Yogyakarta

Menyonsong Satu Abad Mukatamar Di Yogyakarta: Revitalisasi Muhammadiyah Abad kedua Oleh Mas ud HMN Revitalisai Muhammadiyah memasuki abad kedua adalah memantapkan gerakann organisasi yang berbasis akar umbi.Maksudnya gerakan tingkat bawah atau dari Pimpinan Ranting menjalankan dakwah amar makruf Nahyi Mungkar.Hal ini mengingat umat yang berada dilapis bawahlah yang sangat membutuhkan kehadiranMuhammadiyah.Mereka memerlukan pendampingan spiritual, pendampingan dalam pemberdayaan ekonomi,advokasi hukum dlsbnya. Amat disayangkan keberadaan lapis masyarakat akar umbi ini tergolong miskin. Dalam strata ekonomi yang jumlahnya menurut ststistik terakhir ada 34 juta orang. Jumlah itu adalah sangat berarti dalam segi dakwah, meski tidak terlalu besar dalam jumlah quantitas penduduk Indonesia. Untuk itulah revitalisasi,dalam artian pemantapan gerakan organisasi dibutuhkan.Tidak mungkin penanganan organisasi membiarkan lapisan masyrakat ini. Jika terjadi pembiaran mereka akan hidup jauh dari petunjuk,bimibingan dan bantuan,itu adalah satu kekeliruan yang membawa akibat yang fatal. Sarana Muhammadiyah untuk menengani hal ini afalah Pengurus Ranting.Sementara intutuisi Ranting Muhammadiyah saat ini disadari dalam kondisi tidak aktif, tidak ada aktivitas atau dalam istilah kesehatan dalam keadaan mati suri.Dalam keadaan koma, hidup tapi tak bisa apa apa. Karena Ranting yang mati suri disatu pihak dan lapis akar umbi ini adalah masyrakat yang membutuhkan fungsi pengurus Muhammadiyah dupihak lain,maka Revitalisasi gerakan menjadi sangat relevant untuk dilaksanakan. Agaknya ada dua hal yang dapat diajukan untuk revitlisai gerakan organisai Muhammadiyah yaitu (1) faktor pimpinan dan (2) faktor rincian program. Pimpinan yang diperlukan adalah figur dalam semangat dakwah.Artinya pimpinan Muhammdiyah dalam kompetensi dakwah dalam arti luas. Yaitu Pimpinaan Muhammdiyah dapat berada ditengah tengah umat, dalam lekaukan tugasnya,bukan tersekat oleh kotak kotak politik,Juga diperlukan Pimpinan yang dekat dengan jemaah.Yang dalam istilah lain banyak baca Qur an dari pada membaca koran.Lebih suka ke mushalla ketimbang kesemiloka Tegasnya pimpinan dalam posisi figur dakwah,selalu mengayomi umatnya dalam amar makruf nahi mungkarnya. Bukan figur yang ektrim yang bisa menambah atau memunculkan banyak musuh.Dakwah yang merangkul.memotivasi dan pencerahan.Bukan sebaliknya yang melihat kepentingan sempit dalam masa jangka pendek. Sehingga aspek dakwahnya lebih dominan.Tanpa mencari musuh,juga tanpa meninggalkan amar makruf nahi mungkar. Dalam ungkapan lain adalah figur yang cerdik (sendirian) tidak membuang kawan, gemuk tidak menghilangklan lemak. Pemimpin Muhammadiyah yang akomodatif. Kedua, adalah rincian program.Dalam hal ini harus prioritas kepada ranting.Menjadikan kehadiran Muhammadiyah di Ranting dalam bentuk kegiatan formal maupun dalam esensi gerakan substansial tekun yang bekelanjuta ,Seperti pembentukan kader, tajdid,peningkatan kualitas aqidah dan ibadah anggota. Pendekatan dalam program yang perlu adalah lingkup sasaran berdasarkan geografis dengan penajaman program tertentu. Yang pada intinya Ranting merupak ujung tombak organisasi Pokoknya program di Ranting harus berjalan secara rutin dan berkelanjutan.Kegagalan program di Rabting merupakan kegagalan bersifat nasional. Inilah dua hal yang berkaitan untuk menempatkan Muhammadiyah eksis di lapis masyrakat umbi.Yaitu memunculkan pemimpin dalam mengambil kebijakan secara nasional untuk menetukan Muhammadiyah dalam wajah dakwahnya yang nyata.Figur inilah yang harus kita pilih di Mukatamar nanti. Kemudian program yang lansung berkaitan dengan umat,Sebab bisa jadi kegiatan kita banyak.baik dalam bentuk seminar, lokakrya ataupun kunjungan lluar negeri,tetapi kegiatan tsb tidak secara lansung memberi arti kepada Muhammadiyah. Sukses program hanya akan tercapai jika gerakan itu tepat sasaran,tepat guna,punya arti yang jelas dan tidak royal atau tidak ada penghamburan dana yang tidak berarti. Akhirnya Muhammadiyah dalam melangkah keusia abad ke 2 perlu Revitliasi gerakan.Pangkal tolaknya dari Ranting. Faktor yang menentuikan adalah Pemimpin dan Program. Semoga.

Minggu, 27 Desember 2009

People Army of Viet Nam Hold Ocasion 65th

The Ambassador Viet Nam in Jacarta HE Nguyen Hau Deung hold Aniversary’s People’s Army of Viet Nam, The event ocasion 65th of People Army Viet Nam hold at Flores Room Borobudur Hotel Jakarta,21st December Ambasador Kerajaan Malaysia among the The distinguist guest on the reception.Other Official Guest come from Holand, Russia ,Laos, Cambodja,Pakistan, Filipina,Belgia. Colonel Tran Ngo Dan of Defence Atache Socialist Republic Viet Nam ekplain short speech to completely”the glass touch” at night, Many guest come from miilitary community atache of Embassies in Jacarta “This time are happy for us” said Colonel Tran Ngo Dan.”Al attention, and congrotulation send us.I want to say many thanks”, he added On reception all guest can to see the documenter film of history People Armu Viet Nam last 65 years a go.That brief the visited. how about the side heroic of Viet Nam people against the Colonial enemy. In the film, show the founding father of this country,thier obey,their honesty and strong spirit. To day,the developt their country base on heroic motive trom tools of struggle founding father. The film exposed the history of military Viet Nam, starting from the social counsiusness to keep their land and people. “To day we Vietnam people working hard to developt my country” said Ha Hong Hai Deputy of Chief Mision Embassy of The Socialist Republic of Viet Nam.” So we must compite with many country”,Ha Hong Hai added. Congrotulation for 65th Anniversary Military Army of Viet Nam. Succces for development policy to reach people welfare of Viet Nam. So succes already relation between Indonesia and Viet Nam.(Mas ud HMN) . .

Petronas.Memenangkan Ekplorasi Minyak di Iraq

Akhirnya kestabilan politik dalam negeri Iraq kini mulai pulih dengan ditandai oleh diumumkannya nama perusahaan minyak yang akan mengekplorasi emas hitam dari negeri seribu satu malam tersebut.Ini satu peristiwa penting,Bukan hanya Iraq akan menjadi pelaku utama dalam organisasi pengkesport minyak dunia ( Opex),tapi juga perusahaan pemenang tender ekplorasi minyak yang akan menjadi pelaksana adalah berasal perusahaan Asia. Yaitu dari Malaysia,Cina dan Rusia. Petronas dari Malaysia termasuk yang memenangkan beberapa sumur minyak yang besar. Artinya pemain minyak dari Malaysia bernama Petronas tersebut telah menjadi klas dunia mengingat yang ikut tender pada pelalangan datang dari perusahaan Belanda, Amerika Perancis dlsbnya. Jika bisa bersaing dengan perusahaan internasional tentu satu kemajuan Dalam kaitan ini,menjadi pertanyaan dimana posisi Pertamina dari Indonesia yang kita ketahui dari sumber informasi yang layak dipercaya juga ikut tender,namun tidak berhasil.Ya,biarlah.Kalau tidak dapat tak apa apa.Tokh Pertamina masih mengelola sumber dalam negeri yang juga banyak yang belum bisa diekplorasi. Dalam mencermati perusahaan Petronas dari Malaysia tentu bisa dibuat analisis perbandingan, setidaknya dari dua hal yaitu, sejarah Petronas kedua orientasi perusahaan tsb, Sejarah Petronas , muncul jauh sesudah kemerdekaan Malaysia dari Inggris.Pemerintah Malasya pada era Mahatir Muhammad melihat ketinggalan dari negeri tetangga yang lain, setelah tidak punya timah. Biji timah yang semula adalah andalan penghasilan tambang Malasya terkuras habis oleh penambangan perusahaan Inggris.Sehingga nama Malysia sebagai penghasil timah tekenal dunia hilang. Jelas hal itu mengganggu perekonomian Malaysia mengingat idak lagi ada an Shell, dan Perttamina.juga punya lahan mengandung minyak seperti daerah pantai utara Tranggano. Disinilah bermulanya Petronas sebagai perusahaan negara untuk berusaha mengeplorasi sumber minyak tsb. Singaktnya,Malaysia ingin mengganti sumber pendapatan ekspor timahnya yang habis terkuras dengan sumber tambang yang lain yaitu minyak Kedua Petronas bisa dilihat dari oriwntasi pengmbangan perusahan tersebut, yaitu diorientasikan untuk ekplorasi diluar Malaysia. Hal itu dilakukan karena sumber ladang minyak belum banyak ditemukan,Disamping itu juga membuka pelayanan pompa penjualan diluar Malaysia. Petronas beruaha dan bersaing dengan pomp penjualan lansung seperti dengan Shell dan Pertamina Kedua faktor ini menjelaskan Petronas sebagai tulang punggung ekonomi yang bergerak pada pertambangan disatu pihak,dilain pihak usaha itu diorientasikan keluar negeri. Bagiamanapun keberhasilan Malaysia untuk memenangkan tender lima sumur minyak utama di Iraq menjadi penting.Hal ini jika dibandingkan dengan Cina yang selama ini sudah menjadi pemain dibanyak negara Afrika. memang sedikit berada dibelakang.,Akan tetapi dengan kemajuan yang ada seperti sekarang ini Malaysia sudah menunukkan klasnya tersendiri. Bagi Indonesia ini menjadi pelajaran yang beharga juga.Walaupun kita ikut tender, namun kita tidak lolos. Bagi Pertamina sendiri, dilihat dari orientasi yang lebih banyak untuk dalam negeri. maka tidak berhasil di Iraq bukan persoalan Kedepan.Pertamina bisa juga memperbandingkan tingkat kemajuan yang dicapai oleh Petronas.Mungkin bisa dilihat dalam hal berikut Pertama sumber daya manusia dalam perusahaan Pertamina dengan ahli ahli yang dapat diandalkan.Dengan begitu Pertamina manjadi perusahaan perminyakan yang bestandad internasional, mampu menjadi pemain dalam berbagai ekplorasi tingkat dunia Kedua, orientasi Pertamina mungkin bisa di pertimbangkan,yaitu sebagai pemain dalam negeri,juha ikut jadi pemain ekplorasi minya dunia. Diatas semua itu sudah tentu Pertamina harus menata diri, termasuk menyiapkan ahli ahli yang bisa menjadikan Peramina ada diklas dunia.Bukan hanya karena kita punya minyak,tapi perngelolaannya tidak beres dan kurang modern. Yang kita harapkan adalah agar Pertamina menjadi Perusahaan Minyak dengan manejemena yang modern, menjadi tulang punggung perekonmian negara untuk kemakmuran rakyat ,Semoga!

Senin, 21 Desember 2009

Menimbang Orientasi Muhammadiyah Yang Pro Kaum Lemah

Menimbang orientasi Muhammadiyah pro kaum lemah,menarik untuk dibahas. Sebab ada pandangan yang datang dari kaum tridisional Muhammadiyah bahwa oganisasi tersebut terlalu elitis, cocok untuk orang perkotaan Mungkin tidak terlalu keliru. Oleh sebab dalam fakta orientasi Muhammadiyah amat kentara pada masyarakat urban,perkotaan.Padahal masyrakat desa jumlahnya lebih banyak. Jika orientasi kaum elit seperti ini diteruskan dengan orientasi ,perkotaan, bukan hanya timpang, malahan juga tidak adil,Yang berarti juga akan membawa image, Muhammadiyah kurang pro masyrakat bawah. Tak pelak lagi bahwa memang benar dan mendesak pembelaan terhadap kaum yang lemah itu Yaitu mereka yang terletak pada strata bawah Masyrakat desa yang hidup sebagai petani dan nelayan. Mereka kekurangan pangan untuk hidup,karena musim yang tidak bersahabat pada petani,juga petani tidak lagi punya tanah tempat bertanam, lahan sudah terjual Sementara orang kota,mereka kuat karena ada modal,ada ketrampilan serta pengetahuan.Mereka punya instrumen untuk kehidupan mereka dan keluarga.Mereka inipun mendapat pembelaan dari pemerintah Mminjam kata seorang perwayangan, pro yang lemah itu adalah kestria sementara pro kepada kaum yang elit, kuat adalah kerdil. Tidak bisa dimungkiri orientasi keperkotaan sebagaimana umunya masyrakat sekarang ini membawa pula Muhammadiyah terlibat didalamnya. Pedesaan dalam hal ini bukan inti.melainkan pendukung.Sebab yang dibangun habis habisan itu adalah kota.Kota dipenuihi gedung megah,sarana listrik yang kemilau, sarana rekreasi yang banyak, Kita menyaksikan dengan mata telanjang banyaknya gedung uamg menyeruak kota besar,seperti Jakarta,Medan, Surabaya Bandung dlsbnya.Untuk sebuah gedung berlantai 40 bisa berapa investasi yang ditanam disitu,tidak sebanding dengann membangun jalan dan listrik pedesaan.Begitu pembangunan sarana telekomunikasi yang jumlahnya sangat besar Itu semua diinvestasi untuk perkotaan, Tidak dipedesaan. Maksudnya investasi atau pembangunan itu adalah untuk 20 percent penduduk perkotaan.Hal itu menyisihkan 80 percent penduduk yang dipedesaan.Sekali lagi ini adalah orientasi pembangunan yang memihak kepada elit,kepada masyrakat perkotaan Bagaimana persoalan penduduk pedesaan yang merupakan bagian terbesar dari penduduk Indonesia itu ? Dimana posisi Muhammadiyah ? Kita bukan anti dan menolak perkotaan untuk dibangun.karena bangsa ini merupakan besaran kota dan desa. Yang menjadi point kita adalah orientasi pembangunan yang berkeadilan,Jika saja ada pertimbangan yang adil,bahwa kota dan desa itu harus dibangun seimbang masalah oreintasi pro yang lemah itu tidak ada perlunya untuk kita bahas. Misalkanlah dalam perimbangan 60 berbanding 40. Pedesaan juga akan bangkit. sebagaimana perkembangan kota yang berjalan pesat.Dalam kenyataan kini, pedesaan menjadi tempat konsentrasi kalangan miskin dan tertinggal Bagaimanapun juga orientasi elit dan perkotaan bukanlah sejatinya dari Muhammadiyah.Meskipun secara fakta ada citra semcam itu, Alasan untuk menolak citra tersebut dapat dicari pada kerpribadian Muhamadiyah dan dari sejarah panjang gerakan dakwah Muhamamdiyah tsb. Kiyai Haji Ahmad Dalan sebagai pendiri Muhamadiyah, meletakkan dasa organsdisasi itu dengan penekanan membela anak yatim dan memberi makan orang miskin.Sehingga menjadi pasti bahwa arang miskin dan anak yatim itu bukanlah kalangan elit. Pijakan paham keagamaan semcam itu betul menjadikan Muhammadiyah pro kalangan miskin dan kaum yang lemah,Bukan yang lain Alasan kedua dari perkembangan Muhammadiyah membuat rumah sakit yang diolah dari kemampuan masyrakt untuk menolong diri mereka sendiri Dari paparan dimuka, citra Muhammdiyah pro elitt. meskipun itu ada faktanya, namun bukan orsinilnya gerakan Muhammadih.Mungkinsaja karean partisipasi Muhammadiyah ikut bersama kebijakan pemerintah, maka citra Muhammadiyah disamakan dengan orientasi kebijakan pemerintah, yang sudah tentu tidak sejalan dengan oreitasi dasar Muhamamdiyah dalam missinya. Dengan demikian oreintasi Muhammadiyah seyogyanya menyesuaikan dengan orientasi keumatannya dimana kalangan yang lemah berada. Tugas Muhaamadiya membela dan berjuang bersama kaum yang lemah itu hingga memperoleh kemenangan Artinya momentum Muktamar seabad Muhammadiyah,bisa menjadi sarana evaluasi apa yang telah dikerjakan Muhamamdiyah merujuk kepada cita cita Muhammadiyah. Menjalankan dan menegakkan Islam agar tercapai masyrakat Islam yang adail dan makmur dibawah keridhaan Allah SWT. Dengan kata lain. orientasi Muhammadiya kedepan tidak hanya pada masyrakat perkotaan dan kaum elit.melainkan masyrakat pedesaan yang nota bene adalah tempat kaum yang lemh.Ini juga merupakan bagian dari keharusan membela kaum yang lemah/Satu sikap yang kestria, heroik.Bukannya mengekor pada yang kuasa elit,dan kaya.Karena oreintasi kekuasaan yang demikian itu tak pantas untuk Muhammadiyah.Orientasi yang timpang yang kaya bertambah kaya yang miskin bertambah miskin.

Kamis, 17 Desember 2009

Menyonsong Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta Juli 2010 Muhammadiyah Harus Meneguhkan Komitmen Substansialnya Oleh Mas ud HMN*)

Dalam rangka Menyonsong Mukatamar Saru Abad agaknya Muhammadiyah harus meneguhkan peran subsatsialnya.Yaitu apa saja cerita sukses yang dicapai. Tulisan singkat ini ingin mencoba menelusuri kisah sukses itu.terutama menghubungakan dengan 3(Tiga) komitmemnya yaitu (1) al Khair (2) amar makruf nahyi mungkar dan (3) aqidah tauhid iman kepada Allah Jika dicermati kelahiran Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah, sesungguhnya tidak dapat dilepaskan dari 3 (tiga) komitmen pantingnya, yaitu menyerukan al-khair, mengajak amar makruf nahyi mungkar dan beriman kepada Allah.Komitmen ini ibarat tali berpilin tiga yang harus dilaksanakan secara bersamaan dalam perjuangannya membangun bangsa dan negara.(Muhammadiyah Dan Harapan Masa Depan : Anwar Ali Akbar & Mas ud HMN,2002) Hanya saja menjadi pertanyaan hingga sejauh ini, apa pencapaian Muhamamdiyah dalam meraih gerakan dakwahnya tersebut. Dalam hal komitmen pertama yaitu al khair sesungguhnya adalah wawasan kepribadian Muhamamdiyah,umat yang baik.Kata khair berarti baik lawan dari kata bi'sa . Bi'sal A'mal bseburuk buruknya amal.Khairul amal. sebaik baik amal, Khairul kalam, sebaik baiknya ucapan. Selanjutnya menjadi khairul ummah adalah simbol kepribadian. Hal itu merujuk pada sejarah nabi menggambarkan umat yang baik itu adalah umat yang amanah,pekerja yang tekun,memilki keberanian punya rasa kemanusiaan yang tinggi, Seperti terlihat kemudian ditangan kahlifah sebagai penerus muncul pemerintahan yang bersih, dan kuat (Khalifah Abbasyiah) serta kemjuan ekonomi dan ilmu (khalifah Al Mansur) Pendek kata,umat yang baik (Khairah ummah) merupakan target sasaran kerptibadian Muhammadiyah. Komitmen kedua, amar makruf nahyi mungkar berarti Muhammadiyah mengajak berbuat baik dan dipihak lain melakukan kritik atau perlawanan terhadap kejahatan (mungkar), Pada posisi ini Muhammadiyah menjalankan fungsi dakwahnya untuk membangun bangsa dan negara. Komitmen ketiga, Iman kepada Allah (tauhid),Dalam hal ini Muhammadiyah menjalankan fungsi dakwah dalam membangun aqidah umat. Dalam pandangan Muhammadiyah uamt yang baik adalah umat yang bermar makruf nahyi mungkar dan punya pegangan aqidah tauhid yang kuat kokoh. Terhadap point sejauh mana pencapaian tiga kmomitmen tersebut setelah melintasi satu abad perjalanannya dapat dsampaikan sbb. Sejauh ini menurut hemat kita,sudah banyak keberhasilan yang dicapai. Muhammadiyah bersama Umat Islam Indonesia membangun pendidikan dalam membangkitkan umat.Keterebelangan telah diatasi, al khair telah mulai diraih. Kesejhteraan telah mulai di nikmati bangsa Indonesia,meskipun belum merata. Ini bisa dilihat dalam perkembangan kota dan transportasi serta kesempatan mendapatkan pendidikan dan terbukanya kebebasan berpikir. Bidang dakwah amar makruf nahyi mungkar juga sudah menggembirakan,peran untuk membangun sudah terbuka,seperti pelarangan perjudian, dan perbuatan maksiyat. Bidang Aqidah dan tauhid umat terus diupayakan.Membangun umat beriman melalui sarana dakwah,baik melaui rumah ibdah,media cetak dan electronik berjalana dengan baik.Sehingga seabad Muhamamadiyah tidak ada proyek pengkufuran untuk mengobok obok umat Islam. . Satu hal yang penting tiga komitmen Muhammadiyah itu berjalan secara serempak.sinergik.Oleh karena demikian maka komitmen ini menjadi berkelindan dan sebagai pintalan tali tiga sepilin. Inilah kadang kadang terjadi kesalahan menilai,Misalnya Muhammadiyah hanya dipandang dari amarmakruf nahyi mungkar saja dan mereduksi fungsi aqidah tauhid Muhammadiyah. Atau kadang tak menilia akhlaknya orang Muhammadiyah. Juga.menilai Muhammadiyah dari amar makrufnya tapi tidak mleihat nahyi mungkarnya Bisa juga menilai Muhammadiya dari gerakan dakwah gerakan keilmuan, tapi tidak mengkaitkannya dengan kepribadian Muhammadiyah yang amanah,pekerja keras, dan tidak sombong. Diatas semua itu delam mecermati satu abad Muhammadiyah dan Muktamar di Yogyakarta bulan Juli 2010 yang akan datang perlu kita catat Pertama selayaknya Muhammadiyah memperteguk tiga komitamennya untuk tetap meraih sukses masa depan.Muhammadiyah akan punya masa depan jika ia dapat mefungsikan gerakan menjadi khairah umat,melaksanakan amar makmruf nahyi mungkar dan menanamkan agidah tauhid kerberimanan kepada Allah. Sementara, Muhammadiyah tidak akan dapat meraih susses masa depan jika meninggalkan tiga komitmen dasar tersebut sebagai khairah umat,tidak beraar makruf nahyi mungkar dan melupakan membangun aqidah tauhid keberimanan kepada Allah SWT. Wallahu a'lam bissawab, *)Penulis adalah Dosen Univ Muhammadiyah Prof Dr Hamka Jakarta.